Gema Ramadhan 2024: Ramadhan Jazz and Artivity

2024-05-03 16:50:13

Share Via

Acara Gema Ramadhan 2024 yang diselenggarakan oleh Shafwah Group sukses digelar pada tanggal 23 Maret bertempat di Galeri Nasional Jakarta Pusat. Mengusung tema “Ramadhan Jazz and Artivity”, acara ini bertujuan untuk menjadi salah satu wadah positif bagi masyarakat dalam merayakan bulan Ramadhan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat luas tentang konflik yang sedang dialami oleh Palestina khususnya di jalur Gaza. Acara ini sukses mengumpulkan total donasi senilai Rp3,500,000,-. Donasi tersebut diserahkan langsung oleh Marketing & Partnership Manager Shafwah Group Anggun Fii Jannatin dan diterima Manager Operasional MER-C Indonesia Rima Manzanaris sebagai perwakilan dari masing-masing instansi. 

Donasi tersebut berhasil terkumpul dari kontribusi para pengunjung yang mengikuti berbagai kegiatan di acara Gema Ramadhan. Acara diawali dengan lomba mewarnai anak yang mengusung tema ‘membangun kembali rumah sakit Indonesia di Gaza’, acara disambung dengan kajian Let’s Talk about Mindfulness bersama Direktur Shafwah Holidays Ustadz Muhammad Syafiq Helmi, Marisa Meditania Psikolog Klinis, serta Istafiana Candrarini selaku Founder Kami Idea. Orang dewasa juga dapat belajar melukis dengan mengikuti workshop yang dipandu oleh anggota komunitas kami sketsa, ada juga sesi talkshow bersama Farid Zanjabil relawan Mer-C Gaza yang baru saja pulang dari Palestina, dalam sesi talkshow ini Farid membagikan kisahnya selama mengabdi menjadi relawan Indonesia di jalur Gaza.

“Alhamdulillah acaranya berjalan dengan lancar, semoga di tahun depan Gema Ramadhan bisa berkolaborasi kembali bersama Mer-C Indonesia untuk terus menyuarakan kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita di Palestina sana” ucap Rima saat serah terima donasi, “Sebagai perusahaan yang menanamkan nilai-nilai syariah, kami berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan Mer-C Indonesia untuk mengetahui kabar terbaru seputar situasi disana, doa dan hati kami selalu tertuju pada saudara kita di Palestina yang sedang berada dalam ancaman Genosida” tambah Anggun.