Dalam kalender Islam ada beberapa bulan yang disebut sebagai bulan haram, diantaranya bulan Dzulkaidah, Dzulhijah, Muharram termasuk bulan Rajab, kenapa disebut sebagai bulan haram? Dinamakan demikian karena pada bulan tersebut Allah SWT melarang seluruh hamba-Nya berbuat dosa atau melakukan hal yang dinilai haram secara syariat Islam, dan dianjurkan untuk berbuat kebaikan sebanyak-banyaknya. Sepanjang bulan Rajab terdapat berbagai macam amalan yang dapat dilakukan agar kamu dapat meraih berkah serta pahala yang berlimpah, dibawah ini ada amalan yang bisa kamu lakukan selama di bulan Rajab.
- Berpuasa
Berpuasa adalah salah satu amalan bulan Rajab yang memiliki banyak keutamaan ketika dilaksanakan. Umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan puasa ayyamul bidh di bulan Rajab 1445 H, ayyamul bidh memiliki arti hari-hari cerah, hari yang malamnya disinari bulan purnama. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: 'Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian' (HR an-Nasa'i dengan sanad hasan). Di bawah ini adalah niat puasa ayyamul bidh.
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaytu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta'âlâ.
Artinya, "Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'âlâ."
- Membaca Shalawat
Beberapa shalawat yang bisa dibaca seperti shalawat Jibril, hingga shalawat nariyah dan badar. Membaca shalawat memiliki banyak keutamaan, dan dapat dilakukan setiap saat.
Dari Abdurrahman bin Auf, Rasulullah SAW bersabda:
“Jibril telah datang kepadaku dan berkata, ”Ya Muhammad, tidak seorang pun yang bershalawat kepadamu kecuali didoakan oleh tujuh puluh ribu malaikat. Dan barang siapa yang didoakan oleh malaikat, makai a tergolong penghuni surga.”
- Menghidupkan malam pertama di bulan Rajab
Umat muslim dianjurkan untuk beribadah dan berdoa kepada Allah SWT, karena malam pertama di bulan Rajab merupakan malam yang mustajab. Hal ini dijelaskan pada kitab Al-Umm, Imam Syafi’i:
وَ بَلَغنَا اَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: اِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمسِ لَيَالٍ فِي لَيلَةِ الْجُمعَةِ، وَ لَيلَةِ الْاضْحَى، وَ لَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَلَيلةٍ مِن رَجَب وَ لَيلَةٍ النِّصفَ مَِن شَعبَان
“Sesungguhnya doa diijabah pada lima malam: malam jumat, malam idul adha, malam idul fitri, malam pertama bulan Rajab, dan malam pertengahan bulan Sya’ban.”
Mari kita maksimalkan amalan selama bulan rajab ini agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.