Banting Setir dalam Dalam Kerja? Yuk, Kenalan denan Career Shifting!

2024-02-02 11:57:48

Share Via

Jenuh saat bekerja bisa terjadi kapan saja khususnya jika kamu telah meniti karir untuk waktu yang lama, sehingga Career switching alias berganti karir menjadi pilihan sebagian orang untuk mencari tantangan baru. Ada banyak alasan yang melatar belakangi seseorang untuk berganti gerbong karir, bisa karena bosan, melihat tren baru di industri, ingin mempelajari hal baru, atau sekedar cari cara yang membuat hati lebih senang. Ada berbagai pengalaman career switching, mulai dari berganti posisi kerja, hingga “banting setir” ke industri lain. Career switching itu seperti memulai karir dari nol, maka dibutuhkan banyak hal yang perlu kamu persiapkan, di antara lain:

 

  • Riset karir tujuan

Ketahui seluk beluk karir atau bidang yang ingin kamu tuju sedetail mungkin, tanya kenalan atau temanmu yang sudah berpengalaman di bidang tersebut. Cari tahu tentang cakupan pekerjaan, jenjang karirnya, gaji, dan skill yang dibutuhkan dalam bidang tersebut. 

  • Pelajari skill yang general

Banyak orang yang melewati skill umum dalam bekerja seperti komunikasi, microsoft word, atau bernegosiasi dan beranggapan bahwa hal tersebut tidak dibutuhkan dalam pekerjaanya. Padahal, memiliki kombinasi skill umum ini dapat memperkuat fondasi dalam dunia kerja dan meningkatkan kinerja serta adaptabilitas kamu di berbagai konteks pekerjaan.

  • Pelajari Technical skill di career yg dituju

Ketika beralih ke industri/pekerjaan yang berbeda, mungkin diperlukan keterampilan yang berbeda pula dibandingkan dengan pekerjaan sebelumnya. Meski begitu, bukan berarti keterampilan yang dimiliki saat ini menjadi tidak berguna sama sekali. Penting juga untuk mempelajari keterampilan yang sesuai dengan tuntutan di bidang pekerjaan yang baru, agar lebih adaptif dan tidak jadi penghambat bagi orang lain.

  • Bangun portofolio

Setelah mempelajari skill yang dibutuhkan cobalah untuk ambil kesempatan freelance yang terkait dengan posisi tersebut, harapannya kamu bisa membangun portofolio untuk meyakinkan perusahaan bahwa walaupun kamu tetap layak untuk mengisi posisi tersebut walaupun berpindah karir.

 

Terakhir jangan lupa untuk membranding diri kamu sebaik mungkin melalui CV serta media sosial linkedin, pikirkan juga dengan matang-matang rencana yang kamu buat, jika perlu sertakan rencana cadangannya. Di era serba digital ini, kamu dapat mempelajari hal diatas dengan menggunakan internet dan media sosial, jadi gimana? Sudah siap untuk banting setir?